Pages

Monday, January 2, 2012

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi "Teori Produksi"

TEORI PRODUKSI

A.    Bentuk Organisasi Perusahaan
Organisasi perusahaan terdiri dari berbagai bentuk dan memiliki ciri-ciri yang berbeda, diantaranya adalah
1.      Perusahaan Perseorangan, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Modal, hasil produksi dan penjualannya tidak terlalu besar
b.      Milik pribadi

2.      Firma, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Dimiliki oleh beberapa orang
b.      Modal cukup besar
c.       Tanggung jawab bersama dalam menjalankan perusahaan

3.      Perseroan terbatas, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Modal besar
b.      Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan

4.      Perusahaan Negara, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Pada umumnya berbentuk PT
b.      Pemilik saham : Pemerintah
c.       Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah

5.      Koperasi, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Didirikan bukan untuk mencari keuntungan tapi untuk kesejahteraan anggota
b.      Terdiri dari: koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit

B.     Tujuan Perusahaan
Sebuah perusahaan hampir seluruhnya mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Cara untuk memaksimalkan keuntungan atau laba yaitu :
a.       Hasil total penjualan lebih banyak dari pada total ongkos/biaya produksi.
b.      Hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.

C.    Fungsi Produksi
Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi, misalnya tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian dengan tingkat produksi yang diciptakan.
Q =  f (K, L, R, T)

Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi.
K : jumlah modal
L : jumlah tenaga kerja
R : kekayaan alam
T : teknologi yang digunakan
           
            Faktor produksi sebagai input dan jumlah produksi sebagai output.

D.    Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah
Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi lain : tetap)

Maka akan berlaku Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang ( The Law of Diminshing Return ), menyatakan bahwa :
“apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun.”

1.      Produksi marginal



Produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.

MP         : produksi marginal
∆TP        : pertambahan produksi total
∆L          : pertambahan tenaga kerja
2.      Produksi Rata-rata (Average Product)

      Produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.










   AP       : produksi rata-rata
   TP        : produksi
   L          : tenaga kerja


Hubungan kurva TP, APL dan MPL










E.     Teori Produksi dengan Dua Faktor Berubah

1.      Kurva Produksi Sama (Isoquant)

      Kurva yang menggambarkan gabungan tenaga kerja dengan modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.

2.      Kurva Garis Biaya Sama (Isocost)

Garis yang menggambarkan gabungan faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.



 

















F.     Teori Biaya/Ongkos Produksi

Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi.

·         Biaya produksi jangka pendek
Biaya produksi jangka pendek yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.

Beberapa pengertian biaya produksi jangka pendek :
        
1.      Biaya Total (TC)
Keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan.
TC  =    TFC  +  TVC
2.      Biaya Tetap Total (TFC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya.

3.      Biaya Variabel Total (TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya
4.      Biaya Tetap rata-rata
AFC  = TFC/Q
5.      Biaya Variabel rata-rata
AVC = TVC/Q
6.      Biaya Total rata-rata
AC = TC /Q
7.      Biaya Marginal
MCn  =  TCn – TCn-1  atau  TC/ Q

Syarat Pemaksimuman Keuntungan


1.      Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum
TR – TC = maksimum
2.      Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal
      MR = MC

·         biaya produksi jangka panjang
Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel.

Cara Meminimumkan Biaya
Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC = Average Cost).

Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang ( Kurva LRAC)
Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya.

Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai produsen dalam jangka panjang.


No comments:

Post a Comment